47. Berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku.
47. [Abraham] said, "Peace will be upon you. I will ask forgiveness for you of my Lord. Indeed, He is ever gracious to me.
Tafsir QS. Maryam Ayat ke-47
Pilih Tafsir
Tafsir Ringkas
47. Mendapat ancaman itu Ibrahim sadar ayahnya sudah tidak dapat diperingatkan. Dengan tetap santun, dia berkata, “Selamat berpisah, ayah tercinta. Semoga keselamatan selalu dilimpahkan kepadamu. Ketahuilah bahwa aku akan terus memohonkan ampunan bagimu kepada Tuhanku Yang Maha Pengampun. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku dan mengabulkan doaku.
Tafsir Lengkap
47. Tak ada jawaban dari Ibrahim terhadap bentakan-bentakan bapaknya yang kasar itu kecuali mengucapkan, "selamat sejahtera atasmu." Aku berdoa agar bapak selalu berada dalam sehat dan afiat. Aku tidak akan membalas kata-kata yang kasar itu dengan kasar pula karena engkau adalah bapakku yang kucintai. Aku tidak akan melakukan sesuatu pun yang merugikan atau mencelakakan bapak, biarlah aku pergi dari negeri ini meninggalkan bapak, meninggalkan rumah dan kampung halaman. Aku meminta kepada Tuhan agar bapak diampuni-Nya dan selalu berada dalam naungan rahmat-Nya, mendapat petunjuk kepada jalan yang lurus yang membawa kepada kebaikan dan kebahagiaan. Memang Nabi Ibrahim a.s. telah mendoakannya sebagaimana tersebut dalam firman Allah:
وَٱغۡفِرۡ لِأَبِيٓ إِنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلضَّآلِّينَ"Dan ampunilah ayahku, sesungguhnya dia termasuk orang yang sesat," (Asy-Syu'ara/26: 86)
Nabi Ibrahim a.s. yakin bahwa Tuhan akan mengabulkan doanya karena biasanya di masa lalu doanya selalu dikabulkannya. Nabi Ibrahim berdoa untuk bapaknya karena dia telah menjanjikan kepadanya akan beriman sebagaimana tersebut dalam firman Allah:
وَمَا كَانَ ٱسۡتِغۡفَارُ إِبۡرَٰهِيمَ لِأَبِيهِ إِلَّا عَن مَّوۡعِدَةٖ وَعَدَهَآ إِيَّاهُ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُۥٓ أَنَّهُۥ عَدُوّٞ لِّلَّهِ تَبَرَّأَ مِنۡهُۚ إِنَّ إِبۡرَٰهِيمَ لَأَوَّٰهٌ حَلِيمٞAdapun permohonan ampunan Ibrahim (kepada Allah) untuk bapaknya, tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya. Maka ketika jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya adalah musuh Allah, maka Ibrahim berlepas diri darinya. Sungguh, Ibrahim itu seorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun. (at-Taubah/9: 114)
47. (Ibrahim berkata, "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu) dariku, maksudnya aku tidak akan lagi menimpakan hal-hal yang tidak diinginkan kepadamu (aku akan memintakan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku") lafal Hafiyyan berasal dari lafal Hafaa, yang artinya sangat baik hingga Dia selalu memperkenankan doaku. Kemudian Nabi Ibrahim memenuhi janjinya itu, sebagaimana disebutkan di dalam surah Asy-Syu'ara, yaitu, ".. dan ampunilah bapakku..." (Q.S. Asy-Syu'ara, 86). Hal ini dilakukan oleh Nabi Ibrahim sebelum jelas baginya bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah, sebagaimana yang telah disebutkan di dalam surah At-Taubah.
none
none
none
Demikian Tafsir Quran Surah Maryam Ayat ke-47 menurut Tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Tafsir Jalalain (Jalaluddin Al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuti), Tafsir Al-Azhar (Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah Datuk Indomo, Buya Hamka), Tafsir Al-Misbah (Prof. Dr. AG. KH. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A.), dan Tafsir Ibnu Katsir (Ismail bin 'Amr Al-Quraisyi bin Katsir al-Bashri Ad-Dimasyqi). Semoga bermanfaat.