
Akhlak Nabi Muhammad SAW. Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah Dzat Yang Maha Agung, Dia Maha Hikmah dan Bijaksana dalam segala ketetapannya. Di antara ketetapan Allah yang penuh hikmah dan bijaksana adalah Dia menjadikan para nabi dan rasul dari kalangan manusia agar sesuai dengan tabiat manusia dan mampu diteladani manusia. Allah Ta'ala berfirman:
قُلْ لَوْ كَانَ فِي الْأَرْضِ مَلَائِكَةٌ يَمْشُونَ مُطْمَئِنِّينَ لَنَزَّلْنَا عَلَيْهِمْ مِنَ السَّمَاءِ مَلَكًا رَسُولًا
"Katakanlah: Kalau seandainya ada malaikat-malaikat yang berjalan-jalan sebagai penghuni di bumi, niscaya Kami turunkan dari langit kepada mereka seorang Malaikat menjadi Rasul". (QS. Al-Isra: 95).قُلْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ مِثْلُكُمْ يُوحَىٰ
"Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku." (QS. Al-Kahfi: 110).Nabi Muhammad SAW memiliki akhlak yang mulia, bahkan istrinya, Siti Aisyah RA mengatakan apabila ingin mengetahui akhlak Rasulullah maka akhlaknya rasul Akhlaqul Quran.
Marilah kita senantiasa meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, karena taqwa adalah bekal yang paling berharga bagi umat manusia dalam hidup dan kehidupannya. Dengan taqwa seseorang akan mendapatkan kebahagiaan hakiki baik di dunia maupun di akhirat. Sebagai umatnya kita harus mengikuti beliau baik dalam tingkah laku, tutur kata ataupun budi pekerti beliau. Al Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi berkata:
وَمَا مِنْ خُلُقٍ فِى الْبَرِيَّةِ مَحْمُوْد إِلاَّ وَهُوَ مُتَلَقًّى عَنْ زَيْنِ الْوُجُوْدِ
Tidak ada satupun budi pekerti pada manusia, melainkan bersumber dan bermuara dari Rasululah SAW. Diantara budi pekerti beliau yaitu pemaaf dan kasih sayang kepada sesama manusia, bahkan kepada orang non muslim sekalipun. Baca selengkapnya...