بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
وَٱلضُّحَىٰ waḍ-ḍuḥā1. Demi waktu matahari sepenggalahan naik, tafsir وَٱلَّيۡلِ إِذَا سَجَىٰ wal-laili iżā sajā2. dan demi malam apabila telah sunyi (gelap), tafsir مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ mā wadda’aka rabbuka wa mā qalā3. Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu. tafsir وَلَلۡأٓخِرَةُ خَيۡرٞ لَّكَ مِنَ ٱلۡأُولَىٰ wa lal-ākhiratu khairul laka minal-ụlā4. Dan sesungguhnya hari kemudian itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan). tafsir وَلَسَوۡفَ يُعۡطِيكَ رَبُّكَ فَتَرۡضَىٰٓ wa lasaufa yu’ṭīka rabbuka fa tarḍā5. Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas. tafsir أَلَمۡ يَجِدۡكَ يَتِيمٗا فََٔاوَىٰ a lam yajidka yatīman fa āwā6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu? tafsir وَوَجَدَكَ ضَآلّٗا فَهَدَىٰ wa wajadaka ḍāllan fa hadā7. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk. tafsir وَوَجَدَكَ عَآئِلٗا فَأَغۡنَىٰ wa wajadaka 'ā'ilan fa agnā8. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. tafsir فَأَمَّا ٱلۡيَتِيمَ فَلَا تَقۡهَرۡ fa ammal-yatīma fa lā taq-har9. Sebab itu, terhadap anak yatim janganlah kamu berlaku sewenang-wenang. tafsir وَأَمَّا ٱلسَّآئِلَ فَلَا تَنۡهَرۡ wa ammas-sā'ila fa lā tan-har10. Dan terhadap orang yang minta-minta, janganlah kamu menghardiknya. tafsir وَأَمَّا بِنِعۡمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثۡ wa ammā bini’mati rabbika fa ḥaddiṡ11. Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan. tafsir
Info Surah Ad-Dhuha
| Nama Surah (id, ar, en) | Ad-Dhuha, الضحى, Ad-Dhuhaa |
| Arti Surah (id, en) | Waktu Dhuha, The Morning Hours |
| Urutan Surah | 93 |
| Jumlah Ayat | 11 |
| Jumlah Kata | 41 |
| Juz | Juz 30 |
| Tempat Wahyu | Mekkah |
Surah ini terdiri dari 11 ayat, termasuk golongan surah Makkiyyah, dan diturunkan sesudah surah Al-Fajr. Nama Adh-Dhuha diambil dari kata "Adh-Dhuha" yang terdapat pada ayat pertama, artinya waktu dhuha (matahari naik sepenggalah).
Pokok-Pokok Isi:
Allah tidak akan meninggalkan Nabi Muhammad; isyarat dari Allah bahwa kehidupan dan dakwah Nabi Muhammad akan bertambah baik dan berkembang; larangan menghina anak yatim dan menghardik orang yang meminta-minta serta perintah menyebut-nyebut nikmat yang diberikan Allah sebagai tanda bersyukur.
Surah Adh-Dhuha menerangkan tentang bimbingan dan pemeliharaan Allah terhadap Nabi Muhammad dengan cara yang tidak ada putus-putusnya, juga berisi perintah kepada Nabi supaya mensyukuri segala nikmat itu.
Hubungan Surah Adh-Dhuha dengan Surah Asy-Syarh:
1. Kedua surah ini sangat erat hubungannya, karena sama-sama ditujukan kepada Nabi Muhammad.
2. Kedua surah ini sama-sama menerangkan tentang nikmat-nikmat Allah dan memerintahkan kepada Nabi untuk mensyukuri nikmat-nikmat itu.
Download Audio MP3 Bacaan Surah Ad-Dhuha
TIPS: Untuk membaca tafsir yang Anda inginkan klik pada kata/link tafsir di akhir terjemahan ayat surah.
