بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
لَآ أُقۡسِمُ بِهَٰذَا ٱلۡبَلَدِ lā uqsimu bihāżal-balad1. Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah), tafsir وَأَنتَ حِلُّۢ بِهَٰذَا ٱلۡبَلَدِ wa anta ḥillum bihāżal-balad2. dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini, tafsir وَوَالِدٖ وَمَا وَلَدَ wa wālidiw wa mā walad3. dan demi bapak dan anaknya. tafsir لَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ فِي كَبَدٍ laqad khalaqnal-insāna fī kabad4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah. tafsir أَيَحۡسَبُ أَن لَّن يَقۡدِرَ عَلَيۡهِ أَحَدٞ a yaḥsabu al lay yaqdira 'alaihi aḥad5. Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa atasnya? tafsir يَقُولُ أَهۡلَكۡتُ مَالٗا لُّبَدًا yaqụlu ahlaktu mālal lubadā6. Dan mengatakan: "Aku telah menghabiskan harta yang banyak".tafsir أَيَحۡسَبُ أَن لَّمۡ يَرَهُۥٓ أَحَدٌ a yaḥsabu al lam yarahū aḥad7. Apakah dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya? tafsir أَلَمۡ نَجۡعَل لَّهُۥ عَيۡنَيۡنِ a lam naj'al lahụ 'ainaīn8. Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, tafsir وَلِسَانٗا وَشَفَتَيۡنِ wa lisānaw wa syafataīn9. lidah dan dua buah bibir. tafsir وَهَدَيۡنَٰهُ ٱلنَّجۡدَيۡنِ wa hadaināhun-najdaīn10. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan, tafsir فَلَا ٱقۡتَحَمَ ٱلۡعَقَبَةَ fa laqtaḥamal-'aqabah11. Tetapi dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar. tafsir وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا ٱلۡعَقَبَةُ wa mā adrāka mal-'aqabah12. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? tafsir فَكُّ رَقَبَةٍ fakku raqabah13. (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, tafsir أَوۡ إِطۡعَٰمٞ فِي يَوۡمٖ ذِي مَسۡغَبَةٖ au iṭ'āmun fī yaumin żī masgabah14. atau memberi makan pada hari kelaparan, tafsir يَتِيمٗا ذَا مَقۡرَبَةٍ yatīman żā maqrabah15. (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, tafsir أَوۡ مِسۡكِينٗا ذَا مَتۡرَبَةٖ au miskīnan żā matrabah16. atau kepada orang miskin yang sangat fakir. tafsir ثُمَّ كَانَ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡمَرۡحَمَةِ ṡumma kāna minallażīna āmanụ wa tawāṣau biṣ-ṣabri wa tawāṣau bil-mar-ḥamah17. Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang. tafsir أُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلۡمَيۡمَنَةِ ulā'ika aṣ-ḥābul-maimanah18. Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan. tafsir وَٱلَّذِينَ كَفَرُواْ بَِٔايَٰتِنَا هُمۡ أَصۡحَٰبُ ٱلۡمَشَۡٔمَةِ wallażīna kafarụ bi'āyātinā hum aṣ-ḥābul-masy'amah19. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri. tafsir عَلَيۡهِمۡ نَارٞ مُّؤۡصَدَةُۢ 'alaihim nārum mu'ṣadah20. Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat. tafsirInfo Surah Al-Balad
Nama Surah (id, ar, en) | Al-Balad, البلد, Al-Balad |
Arti Surah (id, en) | Negeri, The City |
Urutan Surah | 90 |
Jumlah Ayat | 20 |
Jumlah Kata | 83 |
Juz | Juz 30 |
Tempat Wahyu | Mekkah |
Surah Al-Balad terdiri dari 20 ayat, termasuk golongan surah Makkiyyah, dan diturunkan sesudah surah Qaf. Dinamai Al-Balad diambil dari kata "Al-Balad" yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Yang dimaksud dengan negeri di sini ialah kota Mekah (Tanah Haram).
Pokok-Pokok Isi:
Manusia diciptakan Allah untuk berjuang menghadapi kesulitan; janganlah manusia teperdaya oleh kekuasaan dan kekayaan yang telah dibelanjakannya; beberapa peringatan kepada manusia atas beberapa nikmat yang telah diberikan Allah kepadanya dan bahwa Allah telah menunjukkan jalan-jalan yang akan mengantarkan pada kebahagiaan dan kesengsaraan.
Surah Al-Balad mengutarakan bahwa manusia haruslah bersusah-payah mencari kebahagiaan dan Allah sendiri telah menunjukkan jalan yang membawa pada kebaikan dan jalan yang membawa pada kesengsaraan. Allah menggambarkan bahwa jalan yang membawa pada kebahagiaan itu lebih sulit ditempuh daripada yang membawa pada kesengsaraan.
Hubungan Surah Al-Balad dengan Surah Asy-Syams:
1. Kedua surah ini sama-sama menerangkan bahwa Allah telah menunjukkan kepada manusia dua buah jalan, tetapi dalam surah Asy-Syams dua jalan ini disebut jalan kefasikan dan jalan ketakwaan.
2. Pada surah Asy-Syams ditegaskan bahwa orang yang menempuh jalan ketakwaan akan berbahagia dan orang yang menempuh jalan kefasikan akan rugi.
Download Audio MP3 Bacaan Surah Al-Balad
TIPS: Untuk membaca tafsir yang Anda inginkan klik pada kata/link tafsir di akhir terjemahan ayat surah.