Tafsir Al-Baqarah Ayat ke-173

Tafsir Alquran Surah Al-Baqarah Ayat ke-173. Website Alquran online cepat, ringan, dan hemat kuota, lengkap dengan teks arab, latin, terjemah & tafsir
إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيۡكُمُ ٱلۡمَيۡتَةَ وَٱلدَّمَ وَلَحۡمَ ٱلۡخِنزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ بِهِۦ لِغَيۡرِ ٱللَّهِۖ فَمَنِ ٱضۡطُرَّ غَيۡرَ بَاغٖ وَلَا عَادٖ فَلَآ إِثۡمَ عَلَيۡهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٞ رَّحِيمٌ innamā ḥarrama 'alaikumul-maitata wad-dama wa laḥmal-khinzīri wa mā uhilla bihī ligairillāh, fa maniḍṭurra gaira bāgiw wa lā 'ādin fa lā iṡma 'alaīh, innallāha gafụrur raḥīm

173. Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
173. He has only forbidden to you dead animals, blood, the flesh of swine, and that which has been dedicated to other than Allah. But whoever is forced [by necessity], neither desiring [it] nor transgressing [its limit], there is no sin upon him. Indeed, Allah is Forgiving and Merciful.

Tafsir QS. Al-Baqarah Ayat ke-173

Tafsir Alquran Surah Al-Baqarah Ayat ke-173. Website Alquran online cepat, ringan, dan hemat kuota, lengkap dengan teks arab, latin, terjemah, dan tafsir bahasa Indonesia - tafsir.niadi.net

Pilih Tafsir

Tafsir Ringkas

173. Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu beberapa hal. Pertama, bangkai, yaitu binatang yang mati tidak dengan disembelih secara sah menurut ketentuan agama; kedua, darah yang aslinya mengalir, bukan limpa dan hati yang aslinya memang beku; ketiga, daging babi dan bagian tubuh babi lainnya seperti tulang, lemak, dan lainnya serta produk turunannya; dan, keempat, daging hewan yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah, yaitu hewan persembahan untuk patung dan roh halus yang dianggap oleh orang musyrik dapat memberikan perlindungan dan keselamatan.

Tetapi barang siapa terpaksa memakannya karena kalau tidak memakannya diduga menyebabkan kematian akibat kelaparan, bukan karena menginginkannya tetapi memang tidak ada makanan lain, dan tidak pula melampaui batas karena yang dimakan hanya sekadar untuk bertahan hidup, maka tidak ada dosa baginya memakan makanan yang diharamkan itu. Sungguh, Allah Maha Pengampun terhadap dosa yang dilakukan oleh hamba-Nya, apalagi dosa yang tidak disengaja. Allah Maha Penyayang kepada seluruh hamba-Nya, sehingga dalam keadaan darurat Dia membolehkan memakan makanan yang diharamkan agar hamba-Nya tidak mati kelaparan.

Tafsir Lengkap

173. Menetapkan suatu hukum dengan menghalalkan atau mengharamkan sesuatu, sepenuhnya hak Allah swt, karena Dialah yang berkuasa. Dialah yang disembah, ditaati segala perintah-Nya dan dijauhi segala larangan-Nya. Kalau ada seseorang mengharamkan sesuatu atau menghalalkannya maka sebenarnya orang itu telah menyamakan dirinya dengan Allah, dan tidak boleh diikuti. Membenarkan orang itu sama dengan mempersekutukan Allah dan mengakui bahwa di samping Allah ada yang berhak dibenarkan dan dipatuhi hukumnya. Demikianlah halnya orang musyrik, mereka menyembah dan mematuhi perintah selain Allah berupa berhala-berhala, pemimpin-pemimpin yang menguasai berhala-berhala itu, mereka tidak diakui oleh Allah dan Rasul-Nya sebagai orang mukmin selama mereka mempunyai kepercayaan seperti itu.

Di sini ditegaskan makanan yang diharamkan ada empat macam itu saja. Ada lagi beberapa jenis binatang yang dilarang dimakan berdasarkan ayat seperti yang tersebut di atas. Kemudian dijelaskan lagi bahwa tidak berdosa orang yang dalam keadaan darurat makan makanan yang diharamkan, apabila mereka benar-benar dalam keadaan darurat, seperti tidak ada lagi makanan yang akan dimakan, dan jika tidak dimakan akan membawa bahaya besar atau kematian. Sebenarnya mereka tidak ingin bahkan merasa jijik memakannya, tapi hanya sekadar untuk menyelamatkan jiwanya. Adapun memakan yang lebih dari itu hukumnya tetap haram. Ini kehendak Allah dan Allah tidak memberatkan seorang hamba lebih daripada kesanggupannya.

Menurut jumhur ulama, makanan yang haram dimakan, haram pula diperjualbelikan, karena najis, kecuali ulama Hanafi dan Zahiri yang mengatakan bahwa segala yang dapat dimanfaatkan, boleh diperjualbelikan, seperti jual beli kotoran hewan dan sampah-sampah yang najis, karena dibutuhkan penggunaannya di kebun-kebun dan lain-lain.

Ayat tersebut menerangkan dengan jelas bahwa umat Islam dilarang memakan bangkai, darah dan daging babi. Darah dan bangkai sudah jelas, karena di dalamnya banyak mengandung racun. Sedangkan mengenai daging babi, mungkin perlu penjelasan lebih lanjut.

Menurut saintis, babi adalah binatang yang berbentuk seperti tong, dengan kaki yang pendek. Babi hutan yang ada saat ini diduga sebagai nenek moyang babi peliharaan. Babi hutan dapat berlari sangat cepat dan pandai berenang. Mereka termasuk pemakan segala macam makanan, mulai dari rumput sampai bangkai. Bahkan babi ternak menyukai kotorannya sendiri. Dengan demikian, bukan persoalan kebersihan peternakan babi yang perlu dibicarakan di sini, akan tetapi memang babi secara alami bukan binatang yang bersih. Bagaimanapun canggihnya sistem kebersihan yang diterapkan, sifat babi tersebut tidak berubah.

Sesuai dengan cara hidup alaminya yang sangat jorok, maka mereka memiliki kandungan antibodi (suatu zat yang dihasilkan tubuh untuk pertahanan diri terhadap penyakit) yang tinggi. Kandungan antibodi yang tinggi yang tersimpan di dalam daging babi, kurang menguntungkan kesehatan manusia yang memakannya. Termasuk dalam hal ini kandungan kolesterol dan lemak yang tinggi yang ada pada daging babi.

Kematangan seksual babi sangat cepat. Babi jantan sudah matang dan dapat membuahi pada umur delapan bulan. Sedangkan babi betina sudah dapat beranak setelah umur enam bulan. Mereka baru berhenti beranak pada umur 15 tahun. Babi betina dapat beranak sampai dengan 20 ekor dalam sekali pembuahan. Dorongan seksual babi sangat besar.

Pertumbuhan anak babi sangat cepat. Ketika lahir, beratnya sekitar 2 kg. Setelah enam bulan, beratnya dapat mencapai 100 kg. Berat babi dapat mencapai, yang terbesar ditemukan, 363 kg. Semua ini dapat terjadi karena babi memiliki hormon pertumbuhan dan hormon seksual yang sangat tinggi. Hal inilah yang menyebabkan babi banyak memiliki lemak. Kedua hormon tersebut (yang hadir dalam jumlah tinggi) juga menambah panjang daftar penyebab mengapa daging babi tidak baik untuk dikonsumsi.

Beberapa penelitian medis menyebutkan bahwa dalam tubuh babi terkandung beberapa virus yang dapat menyebabkan seseorang yang memakannya terjangkit suatu penyakit. Di samping itu satu penelitian menyebutkan bahwa satu dari enam orang di Amerika terserang kuman pada ototnya karena mengkonsumsi babi. Hal ini bisa terjadi karena dalam tubuh babi terkandung beberapa jenis cacing pita yang membahayakan. Seperti sudah banyak diketahui bahwa penyakit cacing pita Trichinellosis ditularkan melalui daging babi. Tenasolium adalah salah satu nama cacing yang berkembang biak dalam pencernaan yang panjangnya dapat mencapai delapan meter.

Beberapa penyakit yang merebak secara luas oleh penyakit dengan babi sebagai inangnya dapat disimak di bawah ini. Pada 1968 ditemukan sejenis kuman dari daging babi yang merupakan penyebab dari kematian sekian banyak pasien di Belanda dan Denmark. Pada 1918, flu Babi pernah menyerang banyak bagian dari dunia kita dan menelan korban jutaan orang. Flu ini kembali muncul pada 1977, dan di Amerika Serikat ketika itu dilakukan imunisasi yang menelan biaya mencapai 135 juta dolar.

Wabah virus flu burung dan SARS pada tahun 2005-2007 juga tidak lepas dari peran binatang babi sebagai hospes (inang) perantara bagi beberapa virus dari hewan lain yang juga dapat menular pada manusia seperti virus SARS dan flu burung.

Beberapa penyakit lainnya yang dapat ditimbulkan babi adalah menularkan penyakit influensa, radang otak (Japanese B. Encephalitis), peradangan mulut dan hati (Stomatitis dan Myocarditis) dan lainnya. Salah satu temuan baru yang terungkap setelah maraknya rekayasa genetika adalah ditemukannya virus-virus yang terdapat pada babi yang tidak terbunuh melalui cara dibakar atau pemasakan biasa. Ada juga cacing yang disebut Trichine yang dapat masuk dan berdiam di tubuh manusia selama bertahun-tahun.

Lemak babi mengandung complicated fats antara lain triglycerides, dan dagingnya mengandung kolesterol yang sangat tinggi, mencapai lima belas kali lipat lebih banyak dari daging sapi. Dalam Encydopedia Americana dijelaskan perbandingan antara kadar lemak yang terdapat pada babi, domba, dan kerbau. Dalam kadar berat yang sama, babi mengandung 50% lemak, domba 17%, dan kerbau tidak lebih dari 5%.

Beberapa bagian babi diketahui dapat digunakan untuk menggantikan organ manusia. Misalnya saja katup jantung babi adalah pengganti katup jantung manusia yang terbaik. Tetapi perlu dicermati, karena babi juga merupakan tempat hidupnya banyak bakteri, virus dan parasit yang berbahaya untuk manusia, maka kemungkinan akan menulari manusia yang menerima organ babi tersebut menjadi sangat tinggi.

{ إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الميتة } أي أكلها إذ الكلام فيه وكذا ما بعدها وهي ما لم يُذَكَّ شرعاً وأُلحِقَ بها بالسنة ما أبين من حيّ وخُصَّ منها السمك والجراد { والدم } أي المسفوح كما في ( الأنعام ) [ 6 : 145 ] { وَلَحْمَ الخنزير } خص اللحم لأنه معظم المقصود وغيره تبع له { وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ الله } أي ذبح على اسم غيره ( والإهلال ) رفع الصوت وكانوا يرفعونه عند الذبح لآلهتهم { فَمَنِ اضطر } أي ألجأته الضرورة إلى أكل شيء مما ذكر فأكله { غَيْرَ بَاغٍ } خارج على المسلمين { وَلاَ عَادٍ } متعدّ عليهم بقطع الطريق { فَلا إِثْمَ عَلَيْهِ } في أكله { أَنَّ الله غَفُورٌ } لأوليائه { رَّحِيمٌ } بأهل طاعته حيث وسع لهم في ذلك وخرج الباغي والعادي ويلحق بهما كل عاص بسفره كالآبق والمكّاس فلا يحل لهم أكل شيء من ذلك ما لم يتوبوا وعليه الشافعي .

173. (Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai) maksudnya memakannya karena konteks pembicaraan mengenai hal itu, maka demikian pula halnya yang sesudahnya. Bangkai ialah hewan yang tidak disembelih menurut syariat. Termasuk dalam hal ini hewan-hewan hidup yang disebutkan dalam hadis, kecuali ikan dan belalang (darah) maksudnya yang mengalir sebagaimana kita dapati pada binatang-binatang ternak, (daging babi) disebutkan daging, karena merupakan maksud utama, sedangkan yang lain mengikutinya (dan binatang yang ketika menyembelihnya disebut nama selain Allah) artinya binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain asma Allah. 'Uhilla' dari 'ihlaal' ialah mengeraskan suara yang biasa mereka lakukan ketika menyembelih kurban buat tuhan-tuhan mereka. (Tetapi barang siapa berada dalam keadaan terpaksa) artinya keadaan memaksanya untuk memakan salah satu yang diharamkan ini lalu ia memakannya (sedangkan ia tidak menginginkannya) tidak keluar dari golongan kaum muslimin (dan ia tidak menjadi seorang yang melampaui batas) yaitu melakukan pelanggaran terhadap mereka dengan menyamun mereka dalam perjalanan (maka tidaklah berdosa) memakannya. (Sesungguhnya Allah Maha Pengampun) terhadap wali-wali-Nya (lagi Maha Penyayang) kepada hamba-hamba-Nya yang taat sehingga mereka diberi-Nya kemudahan dalam hal itu. Menurut Imam Syafii, mereka yang tidak dibolehkan memakan sedikit pun dari kemurahan yang telah Allah perkenankan itu ialah setiap orang yang melakukan maksiat dalam perjalanannya, seperti budak yang melarikan diri dari tuannya dan orang yang memungut cukai tidak legal selama mereka belum bertobat.

none

none

none


Daftar Lengkap Tafsir QS Al-Baqarah:
  1. Tafsir Ayat ke-1
  2. Tafsir Ayat ke-2
  3. Tafsir Ayat ke-3
  4. Tafsir Ayat ke-4
  5. Tafsir Ayat ke-5
  6. Tafsir Ayat ke-6
  7. Tafsir Ayat ke-7
  8. Tafsir Ayat ke-8
  9. Tafsir Ayat ke-9
  10. Tafsir Ayat ke-10
  11. Tafsir Ayat ke-11
  12. Tafsir Ayat ke-12
  13. Tafsir Ayat ke-13
  14. Tafsir Ayat ke-14
  15. Tafsir Ayat ke-15
  16. Tafsir Ayat ke-16
  17. Tafsir Ayat ke-17
  18. Tafsir Ayat ke-18
  19. Tafsir Ayat ke-19
  20. Tafsir Ayat ke-20
  21. Tafsir Ayat ke-21
  22. Tafsir Ayat ke-22
  23. Tafsir Ayat ke-23
  24. Tafsir Ayat ke-24
  25. Tafsir Ayat ke-25
  26. Tafsir Ayat ke-26
  27. Tafsir Ayat ke-27
  28. Tafsir Ayat ke-28
  29. Tafsir Ayat ke-29
  30. Tafsir Ayat ke-30
  31. Tafsir Ayat ke-31
  32. Tafsir Ayat ke-32
  33. Tafsir Ayat ke-33
  34. Tafsir Ayat ke-34
  35. Tafsir Ayat ke-35
  36. Tafsir Ayat ke-36
  37. Tafsir Ayat ke-37
  38. Tafsir Ayat ke-38
  39. Tafsir Ayat ke-39
  40. Tafsir Ayat ke-40
  41. Tafsir Ayat ke-41
  42. Tafsir Ayat ke-42
  43. Tafsir Ayat ke-43
  44. Tafsir Ayat ke-44
  45. Tafsir Ayat ke-45
  46. Tafsir Ayat ke-46
  47. Tafsir Ayat ke-47
  48. Tafsir Ayat ke-48
  49. Tafsir Ayat ke-49
  50. Tafsir Ayat ke-50
  51. Tafsir Ayat ke-51
  52. Tafsir Ayat ke-52
  53. Tafsir Ayat ke-53
  54. Tafsir Ayat ke-54
  55. Tafsir Ayat ke-55
  56. Tafsir Ayat ke-56
  57. Tafsir Ayat ke-57
  58. Tafsir Ayat ke-58
  59. Tafsir Ayat ke-59
  60. Tafsir Ayat ke-60
  61. Tafsir Ayat ke-61
  62. Tafsir Ayat ke-62
  63. Tafsir Ayat ke-63
  64. Tafsir Ayat ke-64
  65. Tafsir Ayat ke-65
  66. Tafsir Ayat ke-66
  67. Tafsir Ayat ke-67
  68. Tafsir Ayat ke-68
  69. Tafsir Ayat ke-69
  70. Tafsir Ayat ke-70
  71. Tafsir Ayat ke-71
  72. Tafsir Ayat ke-72
  73. Tafsir Ayat ke-73
  74. Tafsir Ayat ke-74
  75. Tafsir Ayat ke-75
  76. Tafsir Ayat ke-76
  77. Tafsir Ayat ke-77
  78. Tafsir Ayat ke-78
  79. Tafsir Ayat ke-79
  80. Tafsir Ayat ke-80
  81. Tafsir Ayat ke-81
  82. Tafsir Ayat ke-82
  83. Tafsir Ayat ke-83
  84. Tafsir Ayat ke-84
  85. Tafsir Ayat ke-85
  86. Tafsir Ayat ke-86
  87. Tafsir Ayat ke-87
  88. Tafsir Ayat ke-88
  89. Tafsir Ayat ke-89
  90. Tafsir Ayat ke-90
  91. Tafsir Ayat ke-91
  92. Tafsir Ayat ke-92
  93. Tafsir Ayat ke-93
  94. Tafsir Ayat ke-94
  95. Tafsir Ayat ke-95
  96. Tafsir Ayat ke-96
  97. Tafsir Ayat ke-97
  98. Tafsir Ayat ke-98
  99. Tafsir Ayat ke-99
  100. Tafsir Ayat ke-100
  101. Tafsir Ayat ke-101
  102. Tafsir Ayat ke-102
  103. Tafsir Ayat ke-103
  104. Tafsir Ayat ke-104
  105. Tafsir Ayat ke-105
  106. Tafsir Ayat ke-106
  107. Tafsir Ayat ke-107
  108. Tafsir Ayat ke-108
  109. Tafsir Ayat ke-109
  110. Tafsir Ayat ke-110
  111. Tafsir Ayat ke-111
  112. Tafsir Ayat ke-112
  113. Tafsir Ayat ke-113
  114. Tafsir Ayat ke-114
  115. Tafsir Ayat ke-115
  116. Tafsir Ayat ke-116
  117. Tafsir Ayat ke-117
  118. Tafsir Ayat ke-118
  119. Tafsir Ayat ke-119
  120. Tafsir Ayat ke-120
  121. Tafsir Ayat ke-121
  122. Tafsir Ayat ke-122
  123. Tafsir Ayat ke-123
  124. Tafsir Ayat ke-124
  125. Tafsir Ayat ke-125
  126. Tafsir Ayat ke-126
  127. Tafsir Ayat ke-127
  128. Tafsir Ayat ke-128
  129. Tafsir Ayat ke-129
  130. Tafsir Ayat ke-130
  131. Tafsir Ayat ke-131
  132. Tafsir Ayat ke-132
  133. Tafsir Ayat ke-133
  134. Tafsir Ayat ke-134
  135. Tafsir Ayat ke-135
  136. Tafsir Ayat ke-136
  137. Tafsir Ayat ke-137
  138. Tafsir Ayat ke-138
  139. Tafsir Ayat ke-139
  140. Tafsir Ayat ke-140
  141. Tafsir Ayat ke-141
  142. Tafsir Ayat ke-142
  143. Tafsir Ayat ke-143
  144. Tafsir Ayat ke-144
  145. Tafsir Ayat ke-145
  146. Tafsir Ayat ke-146
  147. Tafsir Ayat ke-147
  148. Tafsir Ayat ke-148
  149. Tafsir Ayat ke-149
  150. Tafsir Ayat ke-150
  151. Tafsir Ayat ke-151
  152. Tafsir Ayat ke-152
  153. Tafsir Ayat ke-153
  154. Tafsir Ayat ke-154
  155. Tafsir Ayat ke-155
  156. Tafsir Ayat ke-156
  157. Tafsir Ayat ke-157
  158. Tafsir Ayat ke-158
  159. Tafsir Ayat ke-159
  160. Tafsir Ayat ke-160
  161. Tafsir Ayat ke-161
  162. Tafsir Ayat ke-162
  163. Tafsir Ayat ke-163
  164. Tafsir Ayat ke-164
  165. Tafsir Ayat ke-165
  166. Tafsir Ayat ke-166
  167. Tafsir Ayat ke-167
  168. Tafsir Ayat ke-168
  169. Tafsir Ayat ke-169
  170. Tafsir Ayat ke-170
  171. Tafsir Ayat ke-171
  172. Tafsir Ayat ke-172
  173. Tafsir Ayat ke-173
  174. Tafsir Ayat ke-174
  175. Tafsir Ayat ke-175
  176. Tafsir Ayat ke-176
  177. Tafsir Ayat ke-177
  178. Tafsir Ayat ke-178
  179. Tafsir Ayat ke-179
  180. Tafsir Ayat ke-180
  181. Tafsir Ayat ke-181
  182. Tafsir Ayat ke-182
  183. Tafsir Ayat ke-183
  184. Tafsir Ayat ke-184
  185. Tafsir Ayat ke-185
  186. Tafsir Ayat ke-186
  187. Tafsir Ayat ke-187
  188. Tafsir Ayat ke-188
  189. Tafsir Ayat ke-189
  190. Tafsir Ayat ke-190
  191. Tafsir Ayat ke-191
  192. Tafsir Ayat ke-192
  193. Tafsir Ayat ke-193
  194. Tafsir Ayat ke-194
  195. Tafsir Ayat ke-195
  196. Tafsir Ayat ke-196
  197. Tafsir Ayat ke-197
  198. Tafsir Ayat ke-198
  199. Tafsir Ayat ke-199
  200. Tafsir Ayat ke-200
  201. Tafsir Ayat ke-201
  202. Tafsir Ayat ke-202
  203. Tafsir Ayat ke-203
  204. Tafsir Ayat ke-204
  205. Tafsir Ayat ke-205
  206. Tafsir Ayat ke-206
  207. Tafsir Ayat ke-207
  208. Tafsir Ayat ke-208
  209. Tafsir Ayat ke-209
  210. Tafsir Ayat ke-210
  211. Tafsir Ayat ke-211
  212. Tafsir Ayat ke-212
  213. Tafsir Ayat ke-213
  214. Tafsir Ayat ke-214
  215. Tafsir Ayat ke-215
  216. Tafsir Ayat ke-216
  217. Tafsir Ayat ke-217
  218. Tafsir Ayat ke-218
  219. Tafsir Ayat ke-219
  220. Tafsir Ayat ke-220
  221. Tafsir Ayat ke-221
  222. Tafsir Ayat ke-222
  223. Tafsir Ayat ke-223
  224. Tafsir Ayat ke-224
  225. Tafsir Ayat ke-225
  226. Tafsir Ayat ke-226
  227. Tafsir Ayat ke-227
  228. Tafsir Ayat ke-228
  229. Tafsir Ayat ke-229
  230. Tafsir Ayat ke-230
  231. Tafsir Ayat ke-231
  232. Tafsir Ayat ke-232
  233. Tafsir Ayat ke-233
  234. Tafsir Ayat ke-234
  235. Tafsir Ayat ke-235
  236. Tafsir Ayat ke-236
  237. Tafsir Ayat ke-237
  238. Tafsir Ayat ke-238
  239. Tafsir Ayat ke-239
  240. Tafsir Ayat ke-240
  241. Tafsir Ayat ke-241
  242. Tafsir Ayat ke-242
  243. Tafsir Ayat ke-243
  244. Tafsir Ayat ke-244
  245. Tafsir Ayat ke-245
  246. Tafsir Ayat ke-246
  247. Tafsir Ayat ke-247
  248. Tafsir Ayat ke-248
  249. Tafsir Ayat ke-249
  250. Tafsir Ayat ke-250
  251. Tafsir Ayat ke-251
  252. Tafsir Ayat ke-252
  253. Tafsir Ayat ke-253
  254. Tafsir Ayat ke-254
  255. Tafsir Ayat ke-255
  256. Tafsir Ayat ke-256
  257. Tafsir Ayat ke-257
  258. Tafsir Ayat ke-258
  259. Tafsir Ayat ke-259
  260. Tafsir Ayat ke-260
  261. Tafsir Ayat ke-261
  262. Tafsir Ayat ke-262
  263. Tafsir Ayat ke-263
  264. Tafsir Ayat ke-264
  265. Tafsir Ayat ke-265
  266. Tafsir Ayat ke-266
  267. Tafsir Ayat ke-267
  268. Tafsir Ayat ke-268
  269. Tafsir Ayat ke-269
  270. Tafsir Ayat ke-270
  271. Tafsir Ayat ke-271
  272. Tafsir Ayat ke-272
  273. Tafsir Ayat ke-273
  274. Tafsir Ayat ke-274
  275. Tafsir Ayat ke-275
  276. Tafsir Ayat ke-276
  277. Tafsir Ayat ke-277
  278. Tafsir Ayat ke-278
  279. Tafsir Ayat ke-279
  280. Tafsir Ayat ke-280
  281. Tafsir Ayat ke-281
  282. Tafsir Ayat ke-282
  283. Tafsir Ayat ke-283
  284. Tafsir Ayat ke-284
  285. Tafsir Ayat ke-285
  286. Tafsir Ayat ke-286
Lihat tafsir Alquran surah lainnya:
  1. Tafsir QS Al-Fatihah
  2. Tafsir QS Al-Baqarah
  3. Tafsir QS Ali-Imran
  4. Tafsir QS An-Nisa
  5. Tafsir QS Al-Maidah
  6. Tafsir QS Al-Anam
  7. Tafsir QS Al-Araf
  8. Tafsir QS Al-Anfal
  9. Tafsir QS At-Taubah
  10. Tafsir QS Yunus
  11. Tafsir QS Hud
  12. Tafsir QS Yusuf
  13. Tafsir QS Ar-Rad
  14. Tafsir QS Ibrahim
  15. Tafsir QS Al-Hijr
  16. Tafsir QS An-Nahl
  17. Tafsir QS Al-Isra
  18. Tafsir QS Al-Kahfi
  19. Tafsir QS Maryam
  20. Tafsir QS Thaha
  21. Tafsir QS Al-Anbiya
  22. Tafsir QS Al-Hajj
  23. Tafsir QS Al-Muminun
  24. Tafsir QS An-Nur
  25. Tafsir QS Al-Furqan
  26. Tafsir QS Asy-Syuara
  27. Tafsir QS An-Naml
  28. Tafsir QS Al-Qashash
  29. Tafsir QS Al-Ankabut
  30. Tafsir QS Ar-Rum
  31. Tafsir QS Luqman
  32. Tafsir QS As-Sajdah
  33. Tafsir QS Al-Ahzab
  34. Tafsir QS Saba
  35. Tafsir QS Fatir
  36. Tafsir QS Yasin
  37. Tafsir QS As-Saffat
  38. Tafsir QS Shad
  39. Tafsir QS Az-Zumar
  40. Tafsir QS Al-Mumin
  41. Tafsir QS Fussilat
  42. Tafsir QS Asy-Syura
  43. Tafsir QS Az-Zukhruf
  44. Tafsir QS Ad-Dukhan
  45. Tafsir QS Al-Jatsiyah
  46. Tafsir QS Al-Ahqaf
  47. Tafsir QS Muhammad
  48. Tafsir QS Al-Fath
  49. Tafsir QS Al-Hujurat
  50. Tafsir QS Qaf
  51. Tafsir QS Az-Zariyat
  52. Tafsir QS At-Tur
  53. Tafsir QS An-Najm
  54. Tafsir QS Al-Qamar
  55. Tafsir QS Ar-Rahman
  56. Tafsir QS Al-Waqiah
  57. Tafsir QS Al-Hadid
  58. Tafsir QS Al-Mujadilah
  59. Tafsir QS Al-Hasyr
  60. Tafsir QS Al-Mumtahanah
  61. Tafsir QS As-Shaff
  62. Tafsir QS Al-Jumuah
  63. Tafsir QS Al-Munafiqun
  64. Tafsir QS At-Taghabun
  65. Tafsir QS At-Talaq
  66. Tafsir QS At-Tahrim
  67. Tafsir QS Al-Mulk
  68. Tafsir QS Al-Qalam
  69. Tafsir QS Al-Haqqah
  70. Tafsir QS Al-Maarij
  71. Tafsir QS Nuh
  72. Tafsir QS Al-Jin
  73. Tafsir QS Al-Muzzammil
  74. Tafsir QS Al-Muddatstsir
  75. Tafsir QS Al-Qiyamah
  76. Tafsir QS Al-Insan
  77. Tafsir QS Al-Mursalat
  78. Tafsir QS An-Naba
  79. Tafsir QS An-Naziat
  80. Tafsir QS Abasa
  81. Tafsir QS At-Takwir
  82. Tafsir QS Al-Infitar
  83. Tafsir QS Al-Muthaffifin
  84. Tafsir QS Al-Insyiqaq
  85. Tafsir QS Al-Buruj
  86. Tafsir QS At-Tariq
  87. Tafsir QS Al-Ala
  88. Tafsir QS Al-Ghasyiyah
  89. Tafsir QS Al-Fajr
  90. Tafsir QS Al-Balad
  91. Tafsir QS Asy-Syams
  92. Tafsir QS Al-Lail
  93. Tafsir QS Ad-Dhuha
  94. Tafsir QS Al-Insyirah
  95. Tafsir QS At-Tin
  96. Tafsir QS Al-Alaq
  97. Tafsir QS Al-Qadr
  98. Tafsir QS Al-Bayyinah
  99. Tafsir QS Az-Zalzalah
  100. Tafsir QS Al-Adiyat
  101. Tafsir QS Al-Qariah
  102. Tafsir QS At-Takatsur
  103. Tafsir QS Al-Ashr
  104. Tafsir QS Al-Humazah
  105. Tafsir QS Al-Fil
  106. Tafsir QS Quraisy
  107. Tafsir QS Al-Maun
  108. Tafsir QS Al-Kautsar
  109. Tafsir QS Al-Kafirun
  110. Tafsir QS An-Nasr
  111. Tafsir QS Al-Lahab
  112. Tafsir QS Al-Ikhlas
  113. Tafsir QS Al-Falaq
  114. Tafsir QS An-Nas

Demikian Tafsir Quran Surah Al-Baqarah Ayat ke-173 menurut Tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Tafsir Jalalain (Jalaluddin Al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuti), Tafsir Al-Azhar (Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah Datuk Indomo, Buya Hamka), Tafsir Al-Misbah (Prof. Dr. AG. KH. Muhammad Quraish Shihab, Lc., M.A.), dan Tafsir Ibnu Katsir (Ismail bin 'Amr Al-Quraisyi bin Katsir al-Bashri Ad-Dimasyqi). Semoga bermanfaat.


TRENDING PEKAN INI

  1. Al-Fatihah
  2. Yasin
  3. Al-Baqarah
  4. Ar-Rahman
  5. Al-Kahfi
  6. Alquran Juz 30
  7. Al-Waqi'ah
  8. Al-Mulk
  9. Al-Ikhlas
  10. Ad-Dukhan
  11. Luqman
  12. Maryam
  13. An-Nas
  14. Ayat Kursi
  15. Ali 'Imran
  16. Al-Ahzab
  17. Al-Baqarah 286
  18. Al-Insyirah ayat 5
© Tafsir Alquran ID ‧ Baca Alquran Online Bahasa Indonesia. Developed by www.niadi.net